Hello my beloved Readers.. did u know??? Akhir-akhir ini Dunia digemparkan dengan Gerhana Matahari. Termasuk di negara Indonesia, khususnya kota kelahiran saya Palembang SUMSEL. Beribu-ribu orang keluar dari rumah hanya untuk menyaksikan gerhana matahari total yang terjadi pada tanggal 9 maret minggu lalu, hmmm.. memang bukan hal yang lumrah terjadi di daerah ini.
naaah dari kejadian GMT itu, kita ketahui ada unsur matematikanya...
hayoooooo, siapa yang tahu?
Yup, kita ketahui bahwasannya bumi, matahari dan bulan berbentuk lingkaran.
coba lihat bagaimana prosesnya:
naah sedikit info tentang terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan
Terjadinya gerhana bulan
dan gerhana matahari adalah sebagai akibat dari Revolusi bulan
mengelilingi bumi dan revolusi bumi mengelilingi matahari. Dalam revolusinya,
bumi menghasilkan bayang-bayang yang sangat panjang menjauh dari matahari
(panjangnya mencapai beberapa ribu kilometer). Bayang-bayang tersebut terdiri
dari dua macam bagian, yaitu; bayang-bayang yang sangat gelap, disebut
umbra atau bayang-bayang inti; dan bayang-bayang kabur, disebut
penumbra atau bayang-bayang semu. Semakin jauh dari bumi, bentuk umbra
semakin kecil. Akan tetapi, bentuk penumbranya semakin besar. Akibat adanya
umbra dan penumbra inilah gerhana bulan dapat terjadi.
Gerhana
bulan terjadi jika
bulan dalam peredarannya masuk ke umbra bumi, sebagian atau seluruhnya. Jika
bulan berada dalam penumbra bumi, bulan tampak samar-samar; jika sebagaian
bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan sebagian; jika seluruh bulan
masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan total. Lama seluruh gerhana bulan
dapat berlangsung kira-kira 6 jam, tetapi gerhana bulan total hanya berlangsung
kira-kira satu jam empat puluh menit. Sebagaimana bumi, bulan juga menghasilkan
umbra dan penumbra jika terkena sinar matahari. Adanya umbra dan penumbra bulan
inilah gerhana matahari dapat terjadi.
Gerhana matahari dapat terjadi jika umbra dan atau penumbra
bulan jatuh ke permukaan bumi. Karena bulan jauh lebih kecil daripada matahari,
bayang-bayang bulan yang jatuh mengenai permukaan bumi hanya melingkupi luasan
yang sempit saja. Oleh karena itu, gerhana matahari yang terjadi dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerhana total, gerhana parsial, dan gerhana
cincin. Gerhana matahari total dialami oleh bagian bumi yang masuk ke umbra
bulan. Gerhana matahari total ini hanya berlangsung kira-kira 6 menit, jauh
lebih singkat daripada gerhana bulan total.
Gerhana matahari parsial
(sebagian) dialami
oleh bagian bumi yang masuk ke penumbra bulan. Adapun gerhana matahari cincin
terjadi jika bulan dan bumi terletak pada jarak terjauh (aphelium). Gerhana
ini terjadi karena titik umbra bulan tidak mencapai permukaan bumi. Jadi pada
saat itu bumi berada pada penumbra bulan.
dikutip dari http://informasiana.com/proses-gerhana-bulan-dan-gerhana-matahari/
0 komentar:
Posting Komentar